Kelas : 4EB12
NPM : 26212921
Akuntansi komparataif
Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU): Republik Ceko, Jerman,
Belanda, inggris, dan Perancis. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota
asli Masyarakat Ekonomi Eropa (Europan Economic community) saat didirikan tahun
1957. Inggris bergabung tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa
pendiri International Accounting Standart Committee (lebih dikenal dengan
International Accounting Standart Board/ IASB. Republik Ceko merupakan negara
yang dengan perekonomian “berkembang”. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah,
negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
· Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum
dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan .
· Susunan
standar merupakan proses perumusan standar akuntansi.
Tiga alasan praktik akuntansi dapat
menyimpang dari standar akuntansi :
a. Di
banyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi
dianggap lemah atau tidak efektif.
b. Perusahaan
bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang
diharuskan.
c. Beberapa
negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntansi jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan
lebih baik.
Susunan standar akuntansi menggabungkan
dua kombinasi, yaitu :
a.
Sektor swasta: profesi akuntansi dan
kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)
b.
Sektor umum: perwakilan seperti petugas
pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan
komisi keamanan.
IFRS
DALAM UNI EROPA
Kecenderungan dalam
laporan keuangan menghadap ke arah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan
keuangan gabungan. kecenderungan ini sangat benar dalam Uni eropa. Pada tahun
2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti
IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun 2005.
Untuk memahami
akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan
akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan
setempat di perusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan.
Persyaratan IFRS
|
Republik
Ceko
|
Perancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
Perusahaan terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan
perusahaan pribadi
|
Diharuskan
|
Dilaranga
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu.
gabungan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan tdk terdaftar-laporan
keuangan perusahaan pribadi
|
Dilarangb
|
Dilarangb
|
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan
informasionala
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas
(atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan.
Ungkapan catatan harus mencakup:
a. Kebijakan
akuntansi yang diikuti.
b. Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting.
c. Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi.
Patokan
Akuntansi
Dalam IFRS,
semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negatif harus segera diakui
dalam pendapatan. Pengaruh yang signifikan merupakan kekuatan untuk ikut serta
dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional perusahaan tempat modal
tersebut ditanamkan, tapi bukan untuk mengendalikan kebijakan tersebut. Translasi
laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang
fungsional. mata uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama di mana
entitas asing tersebut beroperasi. penyesuaian translasi dimasukkan dalam
pendapatan periode yang sedang berjalan. Jika entitas asing memiliki mata uang
fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan
keuangannya pertama kali diulangi untuk efek infasi, selanjutnya ditanslasikan
dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya.
Aset dinilai berdasarkan harga
perolehan atau harga pasar. jika metode harga pasar yang digunakan,
revaluasi(penilaian kembali asset tetap) harus digunakan secara teratur dan
semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali.
FIFO dan beban
rata-rata merupakan dasar biaya yang sesuai menurut IFRS, tapi LIFO tidak.
Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional dibebankan pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang
pinjaman pada dasar garis lurus.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA
Perancis
Akuntansi
nasional Perancis diatur dalam Plan Comptable General, berisi:
a. Tujuan dan prinsip laporan dan
akuntansi keuangan.
b. Definisi asset, utang, ekuitas
pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran.
c. Aturan-aturan valuasi dan pengakuan.
d. Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi.
e. Contoh laporan keuangan dan aturan
presentasinya.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Perancis:
a. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi
Nasional).
b. Comite de la Reglementation
Comptable, atau CRC
(Komite Regulasi Akuntansi).
c. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
d. Ordre des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan
Publik).
e. Compagnie Nationale des Commissaires
aux Comptes,
atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor).
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Perancis harus melaporkan hal-hal berikut:
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Catatan atas laporan keuangan
d. Laporan Direktur
e. Laporan Auditor
Patokan
Akuntansi
a.
Aset-aset
berwujud biasanya dihitung berdasarkan nilai perolehan.
b. Depresiasi
dilakukan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau
saldo menurun.
c.
Persediaan
dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang.
d.
Biaya
riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis)
e.
Aset-aset
yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan.
f.
Utang
untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan
tidak perlu dikapitalisasi.
g. Pajak-pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika
pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan.
h.
Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan.
Jerman
Akuntansi
nasional Jerman diatur dalam German Commercial Code (HGB), berisi:
a.
Memungkinkan
perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan
mereka.
b.
Memungkinkan
adanya penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada
lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
a. German
Accounting Standards Committee atau GASC, atau dalam bahasa Jerman, Deutsches
Rechnungslegungs Standards Committee atau DRSC (Otoritas penyusun standar
Jerman)
b.
Financial
Accounting Control Act (Badan pengontrol kepatuhan).
c.
Financial
Reporting Enforcement Panel atau FREP (Dewan sector swasta)
d.
Federal
Financial Supervisory Authority (Dewan sector public)
e.
Wirtschaftsprufer
atau WPs (Badan pemeriksa perusahaan)
Laporan
Keuangan
Perusahaan
Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
a.
Neraca
b.
Laporan
Laba Rugi
c.
Catatan
d.
Laporan
Manajemen
e.
Laporan
Auditor
Pengukuran
Akuntansi
a.
Metode
pembelian (akuisisi) menggunakan metode penggabungan usaha.
b.
Aset
dan utang dari badan usaha yang diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada.
c.
Aset
berwujud dinilai berdasarkan harga perolehan.
d.
Persediaan
dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah.
e.
Depresiasi
dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak.
f.
Menggunakan
pendekatan mata uang fungsional terhadap translasi mata uang asing.
g.
Goodwill
diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
h.
Pajak-pajak
yang ditangguhkan biasanya tidak muncul dalam akun perusahaan pribadi, namun
pajak tersebut bisa muncul dalam laporan gabungan.
Republik
Ceko
Undang-undang
dan praktik akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat
yang menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalam European Union
Directives.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
a. Accountancy Act: menentukan persyaratan untuk
akuntansi.
b. Fourth and Sevent Directives dari Uni Eropa: menetapkan
penggunaan daftar perkiraan untuk pembukuan catatn dan penyusunan laporan
keuangan.
c. Czech Securities Commission: bertanggung jawab mengawasi dan
memantau pasar modal.
d. Act on Auditors: Mengatur proses audit.
e. Chamber of Auditors: mengawasi pendaftaran, pendidikan,
pengujian dan menertibkan auditor, penyusunan standar audit dan regulasi
praktik audit seperti format laporan audit.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
a. Neraca
b. Akun keuntungan dan kerugian (Laporan
Laba Rugi)
c. Catatan
Pengukuran
Akuntansi
a.
Metode
Akuisisi (pembelian)
b.
Goodwill
dikapitalisasi atau diamortisasi.
c.
Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya.
d.
Persediaan
dinilai pada biaya rendah (FIFO) atau metode rata-rata.
e.
Biaya
riset dan pengembangan dikapitalisasi.
f.
Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
Belanda
Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tapi standar praktik professional yang sangat tinggi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970 yang berisi:
a.
Laporan
keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan
hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan
dengan tepat.
b.
Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
c.
Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
d.
Laporan
keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
e.
Informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan harus meliputi hal-hal:
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
c. Catatan
d. Laporan Direktur
e. Informasi lain yang sudah ditentukan
Pengukuran
Akuntansi
a.
Goodwill
dikapitalisasi dan diamortisasi
b.
Persediaan
dinilai dengan FIFO, LIFO atau rata-rata
c.
Semua
asset tidak berwujud memiliki usia terbatas.
d.
Biaya
riset dan pengembangan hanya dikapitalisasi ketika jumlahnya bisa ditutup
kembali
e.
Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diakui berdasarkan konsep alokasi yang
komprehensif.
Inggris
Sejak
tahun 1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
tahun 1981 memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu:
a. Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual.
b. Aset dan kewajiban individu dalam
setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
c. Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat
dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
d. Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ketahun.
e. Prinsip perusahaan yang terus
berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Enam
dewan akuntansi di Kerajaan Inggris:
a. The Institute of Chartered
Accountants in England dan Wales
b. The Institute of Chartered
Accountants in Ireland
c. The Institute of Chartered
Accountants in Scotland
d. The Association of Chartered Certified
Accountants
e. The Chartered Institute of
Management Accountants
f. The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan Inggris mencakup hal-hal:
a. Laporan direktur
b. Akun Laba dan Rugi serta neraca
c. Laporan arus kas
d. Laporan keseluruhan laba dan rugi
e. Laporan kebijakan akuntansi
f. Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
g. Laporan auditor
Penghitungan
akuntansi
a. Goodwill dikapitalisasi dan
diamortisasi selama kurang dari 20 tahun
b. Aset-aset dihitung pada harga perolehan,
biaya sekarang atau gabungan keduanya
c. Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya
d. Persediaan dihitung berdasarkan FIFO
atau rata-rata
e. Pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh untuk perbedaan
berdasarkan waktu.
SUMBER :
Frederick D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi
6, Penerbit: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar