Bukittinggi
tak hanya terkenal dengan Jam Gadang nya. Namun, panorama alam yang mengundang
decak kagum seperti Ngarai Sianok pun patut dikunjungi.
Indah, hijau, subur. Sungai berliku di lembah curam di jantung kota Bukittinggi ini. Sungguh lukisan alam yang mempesona, sempurna untuk dipandang. Jurang ngarai ini mencapai kedalaman sekitar 100 m yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m. Jurang ini merupakan bagian dari patahan yang memisahkan satu wilayah menjadi dua bagian. Bentuknya seperti patahan semangka. Patahan yang membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus membentuk lembah hijau ini merupakan sinklinal, gerakan turun kulit bumi.
Indah, hijau, subur. Sungai berliku di lembah curam di jantung kota Bukittinggi ini. Sungguh lukisan alam yang mempesona, sempurna untuk dipandang. Jurang ngarai ini mencapai kedalaman sekitar 100 m yang membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m. Jurang ini merupakan bagian dari patahan yang memisahkan satu wilayah menjadi dua bagian. Bentuknya seperti patahan semangka. Patahan yang membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus membentuk lembah hijau ini merupakan sinklinal, gerakan turun kulit bumi.
Ngarai ini membagi lokaasi menjadi dua bagian, yaitu kawasan Bukittinggi dan Gunung Singgalang. Di tepian Ngarai Sianok, banyak ditemukan tumbuhan obat-obatan, bahkan hewan seperti monyet ekor panjang, siamang, dan lainnya.
Taman Panorama menjadi tempat terindah untuk menikmati pemandangan Ngarai Sianok. Apalagi melihatnya dari puncak menara setinggi 20 meter yang berada di dekat toko-toko souvenir di Taman Panorama. Ngarai Sianok sungguh istimewa dilihat ketika matahari terbit dan tenggelam. Ketika langit biru cerah atau ketika langit selayang jingga, merah kekuning-kuningan membikin pemandangan Ngarai Sianok semakin menakjubkan.
Tak kalah menarik jika menikmati keindahan Ngarai Sianok langsung turun ke lembahnya di kaki jurang. Di sana, akan terasa suasana pemukiman yang tenang, jauh dari kehidupan hiruk-pikuk kota. Bahkan, jika menyukai olahraga air, pengunjung dapat mengarungi Sungai Sianok dengan menggunakan kano yang disaranai oleh sebuah organisasi olahraga air, Qurays. Rutenya adalag Desa Lambah hingga Desa Sitingkai Batang Palupuah dan memakan waktu kira-kira 3, 5 jam.
Udara sejuk kota Bukittinggi memang mengundang selera. Tapi, tak perlu khawatir karena gulai itiak lado mudo khas nagari Sianok. Gulai itiak lado mudo adalah gulai daging bebek muda yang dilumuri cacahan cabai hijau. Lokasi warung bersahaja tersebut berada di Jalan Ngarai-Binuang, persis di bawah ngarai yang indah itu.
Untuk mencapai lokasi wisata Ngarai Sianok ini, wisatawan dapat menempuh jalur darat dari Padang ke Bukittinggi yang memakan waktu lebih kurang dua jam. Setelah sampai di kota Bukittinggi, wisatawan dapat menggunakan jasa angkutan kota ke lokasi Ngarai Sianok atau menggunakan jasa travel, mobil pribadi atau mobil sewaan hingga langsung ke lokasi wisata.
sumber
:
inioke.com
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Ngarai_Sianok.jpg
Tempat sangat menarik untuk liburan Rekomended banget.
BalasHapusuntuk budgenya berapaan yah k?
thanks Gan