Selasa, 25 November 2014

Tugas 3

I. CURICULUM VITAE (CV)

A. Pengertian Curiculum Vitae (CV)

Curriculum Vitae yang lebih akrab kita sebut dengan CV adalah suatu halaman yang berisi tentang data pribadi, background pendidikan, pengalaman kerja dan lain sebagainya yang ditujukan untuk melamar suatu pekerjaan. Karena dari CV atau daftar riwayat hidup inilah pihak perusahaan dapat menilai atau melihat potensi yang ada pada calon karyawan, sehingga secara tidak langsung menjadi faktor penentu dalam diterima atau tidaknya Anda dalam melamar pekerjaan. Biasanya CV atau daftar riwayat hidup ditulis sedetail mungkin mengenai diri Anda. Mulai dari nama lengkap, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman organisasi atau pengalaman pekerjaan dan lain sebagainya, sehingga memungkinkan perusahaan akan menilai, apakah Anda memenuhi syarat dari pekerjaan yang Anda lamar, dan jika ternyata Anda memenuhi Syarat, biasanya akan diproses lebih lanjut dengan interview.

B. Hal yang Berhubungan dengan Curiculum Vitae (CV)

Berikut hal-hal yang berhubungan dengan CV:
·       Usahakan buat serapi mungkin. Ketik menggunakan komputer maksimal satu halaman A4. Pilih jenis huruf formal, seperti Times New Roman, Anal, atau Trebuchet MS dengan ukuran font 11 atau 12 ppt dan jarak spasi 1 atau 1,5.
·       Cantumkan informasi yang penting dan relevan saja. Anda tidak perlu menuliskan semua kisah hidup dalam CV, cukup yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Pilihlah keahlian dan pengalaman yang menunjang posisi yang dilamar.
·       Hampir sama seperti iklan tertulis, CV juga harus mampu “menjual” diri Anda dengan baik. Anda harus dapat meyakinkan pihak perusahaan untuk menerima Anda. Bahwa semua keterampilan dan kemampuan yang Anda miliki bisa menguntungkan pihak perusahaan. Bahwa Anda-lah orang yang mereka cari dan butuhkan untuk mengisi lowongan yang tersedia. Cobalah mencaritahu apa yang diinginkan perusahaan. Apa saja yang mereka cari. Tipe pegawai seperti apa yang mereka butuhkan. Kemudian, berikan semua itu kepada mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda-lah orang yang mereka cari. Jika perusahaan menginginkan karyawan yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik atau memiliki keterampilan komputer dan bahasa yang bagus, tunjukkan hal itu kepada mereka dalam surat lamaran dan CV Anda. Cobalah melihat segalanya dari sudut pandang perusahaan. Pada saat membuat CV, anggap Anda berada di pihak perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja. Pikirkan hal-hal apa saja yang menarik dan diinginkan perusahaan dan calon karyawan. Namun ingat, tetaplah bersikap jujur dan menjadi diri sendiri.

Manfaat Curiculum Vitae

Manfaat curriculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mmengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan-kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan criteria diri dalam bentuk teks.

Susunan curriculum Vitae

    1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon, dan identitas pribadi lainnya.
    2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan Paling Dasar), SD, SMP, SMA, dan sampai perguruan tinggi (Pendidikan Terakhir).
    3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat ooleh perekut kerja. Pengalaman kerja membrikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
    4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
    5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk member gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
    6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan prestasi sebagai ndividu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
    7. Kegiatan Ekstrakurikuler/ Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan dimasyarakat ini akan menunjukan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.

Contoh Curiculum Vitae :

Curriculum Vitae

Data Pribadi
Nama                                       : Septa Skundarian
Tempat, Tanggal lahir             : Bukittinggi, 12 Juli 1994      
Agama                                     : Islam;
Alamat rumah                                                 Alamat Rumah                        : Jln. Jendral Sudirman No. 4 Surabaya  
No HP                                     : +62897087646      
Email                                       septas12@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal:
2009 sampai dengan 2012                  :  SMA Negeri 1 Bukittingi
2006 sampai dengan 2009      :  SMP Negeri 1 Bukittinggi
2000 sampai dengan 2006      SD Negeri 09 Manggis Ganting Bukittinggi
1999 sampai dengan 2000      :  TK Melur Putih Bukittinggi

Pengalaman Organisasi

201
0 sampai dengan 2011      : Ketua PMR SMA Negeri 1 Buikittinggi
200
9 sampai dengan 2010      : Anggota PMR SMA Negeri 1 Bukittinggi
2006 sampai dengan 2009      : Anggota Pramuka SMP Negeri 1 Bukittinggi

Keahlian Tambahan
Keahlian Komputer (MS Word, Ms Excel, Ms Powerpoint)
Keahlian Perangkat Lunak Akuntansi MYOB
Keahlian Peangkat Lunak Akuntansi ZAHIR
Keahlian Bahasa Inggris Listening, Speaking, Reading, Writing
Keahliah Bahasa German Horen, Sprechen, Resen, Schreiben

II. Surat Menyurat

A. Pengertian Surat Menyurat

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.[1] Pada umumnya, dibutuhkanperangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.

B. Jenis-jenis surat
1. Menurut wujud surat
a.    kartu pos
b.   warkat pos
c.    surat bersampul
d.   nota
e.    telegram
f.     surat pengantar
2. Menurut tujuan surat :
a.    surat pemberitahuan
b.   surat perintah
c.    surat permintaan/permohonan
d.   surat panggilan/teguran
e.    surat peringatan
f.     surat keputusan
g.    surat perjanjian
h.   surat laporan
i.     surat pesanan
j.      surat penawaran
3. Menurut sifat isi dan asal surat :
a.    surat dinas
b.   surat niaga
c.    surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)
4. Menurut jumlah penerima surat :
a.    surat biasa
b.   surat edaran
c.    surat pengumuman
5. Menurut keamanan isi surat :
a.    surat sangat rahasia
b.   surat segera
c.    surat biasa
6. Menurut prosedur pengurus surat :
a.  surat masuk
b. surat keluar
7. Menurut jangkauan surat :
a.    surat intern
b.   surat ekstern

C. Cara Membuat Surat

1. Syarat-Syarat Surat Yang Baik

Syarat-syarat surat yang baik sebagai berikut:
a. Surat harus disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar,yaitu:
Penyusunan letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan atau pedoman yang telah ditentukan
Pengetikan yang betul, jelas, bersih dan rapi
Pemakaian kertas yang sesuai dengan:
Ukuran        :  kuarto berukuran 21x29 cm
Jenis            :  HVS untuk lembar asli dan kertas tembus (doorslag) untuk tembusan
Warna         : putih HVS untuk lembar asli, kuning kerts tembus untuk perbal, biru muda kertas untuk tembusan intern, dan merah muda HVS untuk surat rahasia.
b. Isi surat harus dinyatakan secara ringkas, jelas dan eksplisit. Hal itu menguntungkan kedua pihak, yaitu: penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu dan pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya.
c. Bahasa yang digunakan harus benar atau baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimat.
d. Bahasa surat haruslah efektif. Untuk itu bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan dan menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian  kata-kata asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang  kedaerah-daerahan. Bahasa efektif ialah bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. 

Bahasa efektif dapat dikenali dari pemakaian bahasa yang:
·     Sederhana
Sederhana berarti bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit, baik tentang pemakaian kata-katanya maupun kalimatnya. Untuk itu hendaklah dipakai kata-kata yang biasa dan lazim
·     Ringkas
Kalimat yang ringkas umumnya lebih tegas dan mudah dipahami sedangkan kalimat yang panjang biasanya lemah dan kabur serta tidak cepat dipahami maksunya.
·     Jelas
Jelas berarti tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak mendua makna atau tidak menimbulkan salah paham.
·     Sopan
Dalam surat-surat resmi bahasa sopan itu dapat dicapai dengan beberapa cara sebagai berikut:
ü Kalimat bervariasi
ü Menggunakan kata-kata yang sopan atau halus
ü Menggunakan kata sapaan atau kata ganti
ü Menggunakan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
·     Menarik
Menarik berarti dapat membangkitkan perhatian, tidak membosankn dan dapat mengesankan pada angan-angan pembaca. Dalam surat menyurat resmi untuk menarik perhatian dapat digunakan:
ü Kalimat bervariasi
ü Paragraph induktif
ü Gaya bahasa

e. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah:
·     Memahami kedudukan masalah yang dikemukakan.
·     Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah itu.
·     Mengetahui posisi dan bidang tugasnya.
·     Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan

2. Bahasa Surat

Bahasa surat yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini :
a.    Bahas baku
b.   Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c.    Lugas
d.   Efektif dan efisien
e.    Bahasa terpadu, ditiap gagasan dituangkan dalam 1 (satu) paragraf, dan ciri-ciri paragraf yang baik :
·     Mengandung kesatuan isi
·     Kepaduan antar kalimat
·     Ada pengembangan gagasan pokok
f. Bernalar
g. Mengandung bahasa kosa kata yang tepat, optimis,  dan menghindari pengungkapan secara langsung

Bagian-Bagian Surat
a.    Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan bagian teratas dalam sebuah surat. Bagian surat yang pertama ini berisi: Logo atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi, nama instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, alamat instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi.
b.   Tempat dan tanggal surat pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan surat tersebut.
c.    Nomor surat sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi, perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat.
d.   Lampiran. Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
e.    Hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut.
f.     Alamat dalam terdapat dua alamat yang dituliskan dalam surat, yaitu alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di dalam surat).
g.    Salam Pembuka. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
h.   Isi surat pembuka merupakan alinea pertama yang berfungsi sebagai pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi. Isi Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan. Sedangkan alenia penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada pembaca surat.
i.     Salam Penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: "Hormat saya, Hormat kami, Wassalam".
j.      Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.
k.   Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.

Contoh surat :

Surat Lamaran Kerja

Depok, 27 November 2014

Hal : Lamaran Pekerjaan

Yth,
Asisten Laboratorium Perpajakan
Universitas Gunadarma
di tempat.

Dengan hormat,

Sesuai dengan diadakannya open recruitment anggota asisten Laboratorium Perpajakan Universitas Gunadarma, saya mengajukan diri untuk berpatisipasi dalam pembukaan anggota asisten laboraorium perpajakan.

Data singkat saya, seperti berikut ini :
Nama                         : Septa Skundarian
Tempat & tgl. Lahir    : Bukittinggi, 12 Juli 1994
Alamat                                                            Alamat                        Jln. Jendral Sudirman No. 4 Surabaya  
No HP                         : +62897087646      
Alamat e-mail              : septas12@yahoo.com

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1.    Curiculum Vitae (CV).
2.    Foto copy KRS aktif mahasiswa Universitas Gunadarma.
3.    Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Gunadarma.
4.    Rangkuman nilai IPK terakhir
5.    Pas foto terbaru.

Demikianlah surat ini saya sampaikan kepada kakak asisten laboratorium, atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

                                                                                                                              Hormat saya,




Septa Skundarian

Sumber :
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-riwayat-hidup-serta-cara.html





Tidak ada komentar:

Posting Komentar