I. CURICULUM VITAE (CV)
A. Pengertian Curiculum Vitae (CV)
Curriculum Vitae yang
lebih akrab kita sebut dengan CV adalah suatu halaman yang berisi tentang data
pribadi, background pendidikan, pengalaman kerja dan lain sebagainya yang
ditujukan untuk melamar suatu pekerjaan. Karena dari CV atau daftar riwayat hidup
inilah pihak perusahaan dapat menilai atau melihat potensi yang ada pada calon
karyawan, sehingga secara tidak langsung menjadi faktor penentu dalam diterima
atau tidaknya Anda dalam melamar pekerjaan. Biasanya CV atau daftar riwayat
hidup ditulis sedetail mungkin mengenai diri Anda. Mulai dari nama lengkap,
pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman organisasi atau pengalaman
pekerjaan dan lain sebagainya, sehingga memungkinkan perusahaan akan menilai,
apakah Anda memenuhi syarat dari pekerjaan yang Anda lamar, dan jika ternyata
Anda memenuhi Syarat, biasanya akan diproses lebih lanjut dengan interview.
B. Hal yang Berhubungan dengan Curiculum Vitae (CV)
Berikut
hal-hal yang berhubungan dengan CV:
·
Usahakan buat serapi mungkin. Ketik
menggunakan komputer maksimal satu halaman A4. Pilih jenis huruf formal,
seperti Times New Roman, Anal, atau Trebuchet MS dengan ukuran font 11 atau 12
ppt dan jarak spasi 1 atau 1,5.
·
Cantumkan informasi yang penting dan
relevan saja. Anda tidak perlu menuliskan semua kisah hidup dalam CV, cukup
yang berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Pilihlah keahlian dan
pengalaman yang menunjang posisi yang dilamar.
·
Hampir sama seperti iklan tertulis, CV
juga harus mampu “menjual” diri Anda dengan baik. Anda harus dapat meyakinkan
pihak perusahaan untuk menerima Anda. Bahwa semua keterampilan dan kemampuan
yang Anda miliki bisa menguntungkan pihak perusahaan. Bahwa Anda-lah orang yang
mereka cari dan butuhkan untuk mengisi lowongan yang tersedia. Cobalah
mencaritahu apa yang diinginkan perusahaan. Apa saja yang mereka cari. Tipe
pegawai seperti apa yang mereka butuhkan. Kemudian, berikan semua itu kepada
mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda-lah orang yang mereka cari. Jika
perusahaan menginginkan karyawan yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
atau memiliki keterampilan komputer dan bahasa yang bagus, tunjukkan hal itu
kepada mereka dalam surat lamaran dan CV Anda. Cobalah melihat segalanya dari
sudut pandang perusahaan. Pada saat membuat CV, anggap Anda berada di pihak
perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja. Pikirkan hal-hal apa saja yang
menarik dan diinginkan perusahaan dan calon karyawan. Namun ingat, tetaplah
bersikap jujur dan menjadi diri sendiri.
Manfaat Curiculum Vitae
Manfaat curriculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi
diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan
memeriksa CV seseorang akan dapat mmengetahui dan menelaah setiap orang dari
informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang
melalui kegiatan-kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan
berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan criteria diri dalam
bentuk teks.
Susunan curriculum Vitae
1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon, dan identitas
pribadi lainnya.
2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan
pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK
(Pendidikan Paling Dasar), SD, SMP, SMA, dan sampai perguruan tinggi
(Pendidikan Terakhir).
3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat ooleh perekut kerja.
Pengalaman kerja membrikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam
terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah
kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia
butuh penyesuaian yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang
telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan
sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah
diikuti sebelumnya untuk member gambaran sejauh mana pemilik CV telah
berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan
keunikan, kelebihan dan prestasi sebagai ndividu sekaligus pencapaian di bidang
tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/ Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga
perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan dimasyarakat ini akan
menunjukan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial
yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.
Contoh Curiculum
Vitae :
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama
: Septa Skundarian
Tempat, Tanggal lahir :
Bukittinggi, 12 Juli 1994
Agama
: Islam;
Alamat rumah
Alamat Rumah : Jln. Jendral Sudirman No. 4 Surabaya
No HP :
+62897087646
Email
: septas12@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal:
2009 sampai dengan 2012
: SMA Negeri 1 Bukittingi
2006 sampai dengan 2009 : SMP Negeri 1 Bukittinggi
2000 sampai dengan 2006 : SD Negeri 09 Manggis Ganting Bukittinggi
1999 sampai dengan 2000 : TK Melur Putih
Bukittinggi
Pengalaman Organisasi
2010 sampai dengan 2011 : Ketua PMR SMA Negeri 1 Buikittinggi
2009 sampai dengan 2010 : Anggota PMR SMA Negeri 1 Bukittinggi
2006 sampai dengan 2009 : Anggota Pramuka SMP Negeri 1 Bukittinggi
Keahlian Tambahan
Keahlian Tambahan
Keahlian Komputer (MS Word, Ms Excel, Ms Powerpoint)
Keahlian Perangkat Lunak Akuntansi MYOB
Keahlian Peangkat Lunak Akuntansi ZAHIR
Keahlian Bahasa Inggris Listening, Speaking, Reading, Writing
Keahliah Bahasa German Horen, Sprechen, Resen,
Schreiben
II. Surat Menyurat
A. Pengertian Surat
Menyurat
Surat adalah sarana komunikasi untuk
menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya
mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan;
alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan pedoman kerja.[1] Pada
umumnya, dibutuhkanperangko dan amplop sebagai
alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka
nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
B. Jenis-jenis surat
1. Menurut wujud surat
a.
kartu pos
b.
warkat pos
c.
surat bersampul
d.
nota
e.
telegram
f.
surat pengantar
2. Menurut tujuan surat :
a.
surat pemberitahuan
b.
surat perintah
c.
surat permintaan/permohonan
d.
surat panggilan/teguran
e.
surat peringatan
f.
surat keputusan
g.
surat perjanjian
h.
surat laporan
i.
surat pesanan
j.
surat penawaran
3. Menurut sifat isi dan asal surat :
a.
surat dinas
b.
surat niaga
c.
surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan
resmi)
4. Menurut jumlah penerima surat :
a.
surat biasa
b.
surat edaran
c.
surat pengumuman
5. Menurut keamanan isi surat :
a.
surat sangat rahasia
b.
surat segera
c.
surat biasa
6. Menurut prosedur pengurus surat :
a. surat masuk
b. surat keluar
7. Menurut jangkauan surat :
a.
surat intern
b.
surat ekstern
C. Cara Membuat Surat
1. Syarat-Syarat Surat Yang Baik
Syarat-syarat
surat yang baik sebagai berikut:
a. Surat harus disusun dengan
teknik penyusunan surat yang benar,yaitu:
Penyusunan
letak bagian-bagian surat (bentuk) yang tepat sesuai dengan aturan atau pedoman
yang telah ditentukan
Pengetikan
yang betul, jelas, bersih dan rapi
Pemakaian
kertas yang sesuai dengan:
Ukuran : kuarto
berukuran 21x29 cm
Jenis : HVS
untuk lembar asli dan kertas tembus (doorslag) untuk tembusan
Warna :
putih HVS untuk lembar asli, kuning kerts tembus untuk perbal, biru muda kertas
untuk tembusan intern, dan merah muda HVS untuk surat rahasia.
b. Isi surat harus dinyatakan
secara ringkas, jelas dan eksplisit. Hal itu menguntungkan kedua pihak, yaitu: penerima dapat memahami isinya dengan tepat dan tidak ragu-ragu dan pengirim memperoleh jawaban secara cepat apa yang dikehendakinya.
c. Bahasa yang digunakan harus
benar atau baku sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik tentang ejaan,
pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimat.
d. Bahasa surat haruslah
efektif. Untuk itu bahasa surat haruslah logis, wajar, hemat, cermat, sopan dan
menarik. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kata-kata asing yang sudah
ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Juga harus dihindari gaya yang
kedaerah-daerahan. Bahasa efektif ialah bahasa yang secara tepat dapat mencapai
sasarannya.
Bahasa efektif dapat dikenali dari pemakaian
bahasa yang:
·
Sederhana
Sederhana
berarti bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit, baik tentang pemakaian
kata-katanya maupun kalimatnya. Untuk itu hendaklah dipakai kata-kata yang
biasa dan lazim
·
Ringkas
Kalimat
yang ringkas umumnya lebih tegas dan mudah dipahami sedangkan kalimat yang
panjang biasanya lemah dan kabur serta tidak cepat dipahami maksunya.
·
Jelas
Jelas
berarti tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak mendua makna atau tidak
menimbulkan salah paham.
·
Sopan
Dalam
surat-surat resmi bahasa sopan itu dapat dicapai dengan beberapa cara sebagai
berikut:
ü
Kalimat bervariasi
ü
Menggunakan kata-kata yang sopan atau halus
ü
Menggunakan kata sapaan atau kata ganti
ü
Menggunakan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
·
Menarik
Menarik
berarti dapat membangkitkan perhatian, tidak membosankn dan dapat mengesankan
pada angan-angan pembaca. Dalam surat menyurat resmi untuk menarik perhatian
dapat digunakan:
ü
Kalimat bervariasi
ü
Paragraph induktif
ü
Gaya bahasa
e. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan
adalah:
·
Memahami kedudukan masalah yang dikemukakan.
·
Memahami peraturan-peraturan yang berkaitan dengan masalah itu.
·
Mengetahui posisi dan bidang tugasnya.
·
Hal-hal lainnya yang berkaitan dengan ketatausahaan
2. Bahasa Surat
Bahasa surat yang baik harus memenuhi kriteria
berikut ini :
a. Bahas baku
b. Bahasa jelas dan tidak bermakna ganda
c. Lugas
d. Efektif dan efisien
e. Bahasa terpadu, ditiap gagasan dituangkan dalam 1 (satu) paragraf, dan
ciri-ciri paragraf yang baik :
·
Mengandung kesatuan isi
·
Kepaduan antar kalimat
·
Ada pengembangan gagasan pokok
f. Bernalar
g. Mengandung bahasa kosa kata yang tepat,
optimis, dan menghindari pengungkapan secara langsung
Bagian-Bagian Surat
a. Kepala surat atau yang bisa juga disebut dengan kop surat merupakan
bagian teratas dalam sebuah surat. Bagian surat yang pertama ini berisi: Logo
atau lambang dari sebuah instansi, lembaga, perusahaan atau organisasi, nama
instansi, lembaga, perusahaan, atau organisasi tersebut, alamat instansi,
lembaga, perusahaan, atau organisasi.
b. Tempat dan tanggal surat pencantuman tempat dan tanggal surat tersendiri
ditujukan untuk memberikan informasi mengenai tempat dan tanggal penulisan
surat tersebut.
c. Nomor surat sebuah surat resmi yang mewakili sebuah lembaga, instansi,
perusahaan atau organisasi biasanya menggunakan penomoran terhadap surat yang
dikeluarkan atau yang diterima. Nomor surat biasanya meliputi nomor urut
penulisan surat, kode surat, tanggal, bulan dan tahun penulisan surat.
d. Lampiran. Bagian lampiran merupakan bagian penjelas yang menginformasikan
bahwa ada sejumlah berkas atau dokumen yang disertakan dalam surat tersebut.
e. Hal atau perihal. Hal berfungsi memberikan petunjuk bagi pembaca mengenai
pokok isi surat tersebut.
f. Alamat dalam terdapat dua alamat yang dituliskan dalam surat, yaitu
alamat luar (yang ditulis di sampul surat) dan alamat dalam (yang ditulis di
dalam surat).
g. Salam Pembuka. Berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka
ditulis dengan huruf kapital di awal dan diakhiri oleh tanda koma.
h. Isi surat pembuka merupakan alinea pertama yang berfungsi sebagai
pengantar atau pendahuluan terhadap infomrasi yang disampaikan di alenia isi.
Isi Alendia isi berisi informasi yang akan disampaikan. Sedangkan alenia
penutup ini berisi ucapan terima kasih atau harapan dari penulis surat kepada
pembaca surat.
i. Salam Penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata:
"Hormat saya, Hormat kami, Wassalam".
j. Nama Jelas Pengirim dan Tanda tanganSetelah salam penutup, terdapat nama
jelas pengirim surat beserta tanda tangannya.
k. Tembusan merupakan bagian surat yang menunjukkan pihak atau orang lain
yang juga berhak mendapatkan surat tersebut.
Contoh surat :
Surat Lamaran
Kerja
Depok, 27 November 2014
Hal : Lamaran Pekerjaan
Yth,
Asisten Laboratorium Perpajakan
Universitas Gunadarma
di tempat.
Dengan hormat,
Sesuai dengan diadakannya open
recruitment anggota asisten Laboratorium Perpajakan Universitas Gunadarma, saya mengajukan diri untuk berpatisipasi dalam pembukaan anggota asisten laboraorium perpajakan.
Data singkat saya, seperti berikut ini :
Nama : Septa Skundarian
Tempat & tgl. Lahir : Bukittinggi, 12 Juli 1994
Alamat
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman No. 4 Surabaya
No HP :
+62897087646
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1.
Curiculum Vitae (CV).
2.
Foto copy KRS aktif mahasiswa Universitas Gunadarma.
3.
Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa Universitas Gunadarma.
4.
Rangkuman nilai IPK terakhir
5.
Pas foto terbaru.
Demikianlah surat ini saya sampaikan kepada kakak asisten laboratorium,
atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Septa Skundarian
Sumber :
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/12/pengertian-riwayat-hidup-serta-cara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar