A. Pengertian Kutipan
Kutipan adalah suatu kata yang
mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu
gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan
gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
B. Cara Mengutip
Cara Penulisan Sumber Kutipan
dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat dikutip adalah:
1.Buku
Cara penulisan:
-jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama
pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang,
nam pengarang pertama diikuti singkatan dkk(dan kawan-kawan) atau et.al(et
alli)
-judul buku dicetak miring
-judul buku yang diikuti informasi(sub jadul, jilid, edisi);tidak disisipi
koma atau titik.
-informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nam kota(diikuti
titik dua), penerbit(diikuti koma)dan tahun, setelah kurung tutup diberu koma.
-dapat diikuti kata halaman(disingkat hlm atau h ) dan dapat juga, nomor
halaman angka arab dan diakhiri dengan titik.
2..Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang
terkemuka.
Cara penulisan:
Nama lembaga, judul penerbitan(diberi garis bawah), data tentang
penerbitan(tabggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung), nomor halaman(bisa
disingkat hlm. Atau h).
3.Surat kabar
Cara penulisan:
Macam tulisan atau nama pengarang(jika ada), judul berita atau karangan,
nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian(jika ada, nomor halaman,
kolom(jika ada).
4.Artikel dalam jurnal
Cara penuilisan:
Nama pengarang, juduk artikel(diikuti tanda petik), nama jurnal(dicrtak
miring), nomor volume:nomor halaman, (tempat, bulan dan tahun penerbitan),
nomor halaman.
5.Terjemahan
Cara penulisan:
Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah(bisa
disingkat terj.), (nama kota;penerbit, tahun), nomor halaman.
6.Majalah
Cara penulisan:
Nama pengarang,judul artikel(diapit tanda petik),nama majalah dicetak
miring(koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir) nomor dan tanggal
penerbitan, nomor halaman.
C. Jenis-jenis Kutipan
Terdapat beberapa jenis kutipan,
antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya
akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.
1. Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan
aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali
tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan
kita.Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambit
tersebut kita hanya dapat memandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita
mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada
kesalahan dari kutipan ynag kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau
kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ …..
]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis
bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf
miring dari pengutip ],[ejaan disesuaikan dengan EYD],dll.
2. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas
intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu
dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber
dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung (
catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
3. Kutipan pada catatan kaki
Kutipan
selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan
diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
4. Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan
harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara
seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau
kutipan tidak langsung.
5. Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang
terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.
6. Kutipan langsung pada
materi
Kutipan langsung dimulai
dengan materi kutipan hingga perhentian terdekat, (dapat berupa koma atau
titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
D. Contoh Kutipan
1. Kutipan langsung
Contoh :
Kesimpulan dari penelitian
tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan
perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan”
(Soebroto, 1990:23).
2.
Kutipan tidak langsung
Contoh
:
Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank
Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika,
Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).
3.
Kutipan pada catatan kaki
Contoh
:
Sorjono
Soekanto, “Tanggung Jawab Perdata dan Pembantu Dokter,” Kompas, 12 Nover 1981.
4. Kutipan atas ucapan lisan
Contoh
:
“Ada informasi pesan singkat
yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata
Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar,
di Jakarta, sabtu (6/3).
II. DAFTAR PUSTAKA
A. Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman
yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan
ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku,
artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang
disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber
aslinya.
Daftar pustaka juga
penting dicantumkan dalam sebuah karya tulis antara lain karena beberapa alasan
berikut ini. Pembaca yang tertarik dengan topik yang kita bahas di karya tulis
kita, tentunya akan lebih mudah dalam meng-cross check karya tulis kita jika
kita mencantumkan daftar pustaka. Dengan mencantumkan daftar pustaka, kita sebagai
penulis karya tulis juga sudah membantu para pembaca kita untuk mencari
informasi lainnya yang berkaitan dengan tulisan kita.
Seiring
dengan kemajuan teknologi, sebuah daftar pustaka tidak melulu berisi
sumber-sumber yang bentuknya buku. Hal ini karena sumber-sumber ilmu
pengetahuan dan referensi dapat kita temukan dalam bentuk data digital semisal
CD dan kaset.
Sebuah
halaman atau situs di internet juga tidak boleh diabaikan untuk dicantumkan
dalam sebuah daftar pustaka jika ini merupakan sebuah sumber yang berkualitas.
Termasuk kategori penting untuk dicantumkan dalam daftar pustaka adalah ceramah
atau pidato seorang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.
B. Cara Membuat Daftar Pustaka
Beikut
merupakan ketentuan dan aturan cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar yaitu
:
1.
Bagi penulis yang
menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu,
sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga/keluarga ,diawali
dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama Cina.
2.
Gelar
kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
3.
Judul buku dicetak
miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang
bersambung sepanjang judul.
4.
Baris pertama
diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik
mulai ketukan ke-7.
5.
Jarak antara
baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
6.
Jarak antara
sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
C. Contoh Daftar Pustaka
1. Dengan seorang pengarang
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Millan Company. 1963.
2. Buku dengun dua atau tiga pengarang
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York: Henry Holt and Company, Inc.,1958
3. Buku dengan banyak pengarang
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
Morris, Alton C. et. al. College English, the First Year. New York : Harcourt, Brace & World. Inc., 1964
4. Buku yang terdiri dari dua jilid atau lebih
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964.
Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service. inc.. 1964.
Sumber :
https://subektiprayogi.wordpress.com/2013/01/17/kutipan-abstrak-daftar-pustaka/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar