Auditing memainkan
peran yang penting dalam masyarakat karena mengurangi risiko informasi serta
memudahkan akses ke modal, dan memberikan layanan tambahan yang bernilai tambah
bagi klien mereka.
A.
Kantor
Akuntan Publik
Empat kategori ukuran
digunakan untuk menggambarkan Kantor Akuntan Publik (KAP):
1. Kantor
Internasional Empat Besar
Merupakan kantor akuntan publik internasional
yang berada di Amerika Serikat, serta memiliki cabang di seluruh dunia. Kantor
daya untuk hal-hal empat besar mengaudit hampir semua perusahaan besar maupun
kecil baik di Amerika Serikat maupun dunia.
2. Kantor
Nasional
Kantor nasional memberikan jasa
yang sama seperti Kantor Empat besar dan bersaing secara langsung dengannya
untuk mendapat klien, setiap kantor nasional berafiliasi dengan kantor-kantor
di negara lain dan akrenanya mempunyai kemampuan bertaraf internasional.
3. Kantor
Regional dan Kantor Lokal yang Besar
Sebagian hanya memiliki satu kantor
dan melayani klien-klien dalam jarak yang tidak begitu jauh. Banyak kantor
regional yang berafiliasi dengan asosiasi KAP guna berbagi sumber daya untuk
hal-hal seperti informasi teknis dan pendidikan berkelanjutan.
4. Kantor
Lokal Kecil
KAP ini melakukan audit dan
jasa-jasa terkait terutama untuk usaha kecil dan entitas nirlaba, meskipun
beberapa memiliki satu atau dua klien dengan kepemilikan publlik.
Terdapat
empat KAP yang paling berpengaruh dan terkenal di dunia. Empat KAP ini banyak
digunakan oleh klien. Empat KAP itu dikenal dengan sebutan The
Big Four Auditors. Kantor akuntan the big four merupakan kantor akuntan
internasional terbesar di dunia yaitu :
1. Deloitte & Touche
2. Ernst & Young
3. PricewaterhouseCoopers
4. KPMG
B. Sejarah The Big 4
Pada awalnya terdapat
8 KAP yang terkenal dan paling berpengaruh di dunia yang disebut dengan The Big 8, yaitu:
1. Arthur
Andersen
Didirikan pada tahun 1913 yang
lokasi pusat terletak di Chicago Amerika Serikat. KAP ini menyediakan jasa
professional, konsultasi, dan pajak. Pada tahun 2002 perusahaan ini
mempekerjakan 85.000 karyawan di seluruh dunia dengan pendapatan US$ 9.3 milyar.
2. Arthur
Young & Company
Didirikan oleh Arthur Young pada
tahun 1996 di Chicago. Pada tahun 1924 melakukan merger dengan perusahana lain
dan berganti nama.
3. Coopers
& Lybrand
· Didirikan
oleh William Cooper pada abad ke 19
· Tahun
1954 mulai berpraktek di London.
· Tujuh
tahun kemudian berganti nama Cooper Brothers.
· Tahun
1898 di Amerika Serikat Robert H. Montgomery, William M. Lybrand, Adam A. Ross
Jr,dan T.Edward Ross mendirikan Lybrand, Ross Brothers and Montgomery.
· Coopers
& Lybrand hasil penggabungan antara Cooper Brothers & Co; Lybrand, Ross
Bros & Montgomery dan sebuah kantor dari Kanada McDonald, Currie and Co
pada tahun 1957
4. Ernst
& Whinney
· Pada
1979 Ernst & Whinney terbentuk merupakan dari serangkaian merger dari
perusahaan-perusahaan pendahulunya.
· Persekutuan
tertua didirikan pada tahun 1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein.
· Frederick
Whinney bergabung menjadi partner pada tahun 1859.
· Pada
tahun 1894, seiring dengan bergabungnya anak-anaknya, persekutuan berganti nama
menjadi Whinney, Smith & Whinney.
· Pada
tahun 1903, perusahaan Ernst & Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan
Theodore Ernst.
· Kemudian
Whinney, Smith & Whinney dengan Ernst & Ernst bergabung pada 1979 dan
namanya menjadi Ernst & Whinney
5. Deloitte
Haskins & Sells
· Tahun
1845 William Welch Deloitte membuka kantor di Basinghall Street di London.
· Pada
tahun 1880 Deloitte melanjutkan untuk membuka kantor di New York.
· Tahun
1895 Charles Waldo Haskins dan Eijah Watt Melakukan merger dan kemudian terbentuk
Haskins & Sells di New York.
· Tahun
1952 Deloitte bergabung dengan Haskins & Sells untuk membentuk Deloitte,
Haskins & Sells dan bermarkas di US.
6. Peat
Marwick Mitchell
Firma Peat Marwick Mitchell
gabungan firma di US dan UK dan menggunakan nama yang sama pada tahun 1925. KAP
ini berlokasi di london
7. Price
Waterhouse
· Didirikan
Samuel Price dan mulai praktek di pada tahun 1849 di London
· Tahun
1865 Price membuat persekutuan dengan William Holyland dan Edwin Waterhouse dan
kemudian menjadi Price, Waterhouse & Co. Holyland sejak tahun 1874
8. Touche
Ross
· Touche
Ross didirikan pada tahun 1969.
· Perusahaan
ini sebelumnya bernama Touche, Ross, Bailey & Smart.
· Perusahaan
ini bermula pada tahun 1898, George Touche mendirikan sebuah kantor di London
· Tahun
1900 bergabung dengan Yohanes Ballantine Niven dan menjadi Touche Niven
· Kemudian
Touche Niven bergabung George Bailey dan
Ross yang berasal dari Kanada dan akhirnya terbentuk Tauche Ross.
Pada Juni 1989 The Big
8 berubah menjadi Big 6 yang disebabkan karena kompetisi diantara kantor
akuntan semakin intensif. Beberapa perusahaan melakukan merger, yaitu Ernst
& Whinney merger dengan Arthur
Young mejadi Ernst & Young serta
Deloitte, Haskins & Sells merger
dengan Touche Ross menjadi Deloitte & Touche.
Pada bulan Juli 1988
Big 6 berubah menjadi Big 5. Hal ini dikarenakan Price Waterhouse merger dengan Coopers
& Lybrand menjadi Pricewaterhouse
Coopers.
Pada
Maret 2002 Arthur Andersen dituduh dan dinyatakan bersalah pada Juni 2002 atas
penghalang-halangan pengadilan untuk mencegah investigasi SEC atas runtuhnya
Enron. Kesalahan yang pertama terhadap KAP yang besar menghalangi Arthur
Andersen melakukan audit terhadap perusahaan terbuka. Perkembangan ini
berkonstribusi atas berakhirnya perusahaan. Berikut adalah rincian kesalahan yang
dilakukan Arthur Andersen :
· Arthur
Andersen sebagai auditor laporan keuangan Enron telah memanipulasi laporan
keuangan
· Mencatat
keuntungan Enron 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.
· Manipulasi
keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor
ke dalam serangkaian penyelidikan oleh otoritas bursa di US.
· Kantor
akuntan Arthur Andersen didakwa melawan hukum karena menghancurkan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pengauditan Enron, dan menutup-nutupi
kerugian jutaan dolar.
· Hasil
keputusan hukum secara efektif menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis
Arthur Andersen
· Kantor
akuntan di seluruh dunia yang berada di bawah Arthur Andersen seluruhnya dijual
dan kebanyakan menjadi anggota kantor akuntan internasional lainnya.
Di Inggris, para
partner Arthur Andersen banyak yang bergabung dengan Ernst & Young dan
Deloitte Touche Tohmatsu. Sedangkan di Indonesia, para partner Arthur Andersen
bergabung dengan Ernst & Young.
C. SARBANES-OXLEY ACT dan PUBLIC
COMPANY ACCOUNTING OVERSIGHT BOARD
Pada tanggal 30 Juli
2002, Sarbanes Oxley Act didirikan. Hal ini dikarenakan banyakya kasus
kepailitan dan dugaan kegagalan audit yang meleibatkan perusahaan besar seperti
Enron. Ketentuan dalam UU ini, yang oleh banyak pihak dianggap sebagai
peraturan terpenting yang mempengaruhi profesi auditing sejak Securities Act
pada tahun 1933 dan 1934, secara dramatis mengubah hubungan antara perusahaan
terbuka dan kantor akuntan yang mengauditnya.
Sarbanes-Oxley Act
membentuk Public Company Acounting Oversight Board (PCAOB) yang ditunjuk dan
diawasi oleh securities and Exchange Commission (SEC). PCAOB mengawasi auditor
perusahaan publik atau terbuka, menetapkan standar auditing dan pengendalian
mutu untuk audit atas perusahaan terbuka, serta melakuakan pemeriksaan atas
pengendalian mutu untuk audit atas perusahaan terbuka, serta melakuakan
pemeriksaan atas pengendalian mutu dikantor-kantor yang melakukan audit
tersebut. Kegiatan ini tadinya merupakan tanggung jawab AIPCA.
Sebelum
diberlakukannya Sarbanes-Oxley Act, Auditing Standards Board (ASB) dari AIPCA
menetapkan standar auditing untuk perusahaan terbuka dan perusahaan swasta.
Sekarang PCAOB bertanggung jawab atas standar auditing untuk perusahaan
terbuka, sedangkan ASB terus menyediakan standar-standar auditing bagi
perusahaan swasta.
PCAOB menggunakan
standar auditing yang sudah ada, yang ditetapkan oleh ASB, sebagai standar
audit interim. Akibatnya, sebagian besar standar auditing untuk perusahaan
terbuka dan swasta memiliki kemiripan dan terutama didasarkan pada
standar-standar sebelumnya ditetapkan oleh ASB. Sekarang PCAOB mengeluarkan
standar standar auditnya sendiri, mencakup menetapkan standar untuk audit
tentang efektifitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Standar-standar tersebut disebut Standar Auditing PCAOB apabila diacu dalam
buku ini dan hanya diterapkan oleh ASB setelah dibentuknya PCAOB tidak harus
selalu diikuti dalam audit atas perusahaan terbuka. Akan tetapi, bila ada
rujukan pada Statement on Auditing Standards (SAS) yang dikeluarkan ASB,
diasumsikan bahwa standar itu berlaku baik untuk perusahaan terbuka maupun
swasta kecuali dinyatakan sebaliknya.
PCAOB melakukan
inspeksi atas kantor-kantor akuntan yang terdaftar untuk menilai ketaatan pada
aturan-aturan PCAOB dan SEC, standar professional, serta kebijakan pengendalian
mutu kantor itu sendiri. PCAOB mensyaratkan emiten dan inspeksi atas
kantor-kantor lain yang terdftar setidaknya setiap tiga tahun sekali. Setiap
pelanggaran dapat mengakibatkan tindakan disipliner oleh PCAOB dan dilaporkan
SEC serta dewan akuntansi Negara bagian.
Sumber :
1. Frederic
S. Mishkin, 2008. The Economics of Money,
Banking, and Financial Markets Edisi 8. Penerbit : Salemba Empat
2. Alvin
A. Arens, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, 2006. Auditing dan Jasa Assurance Jilid 1 Edisi Kedua belas. Penerbit :
Erlangga
3. Jurnal Skripsi Dewi Permana Sari,
2005 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perusahaan dalam Memilih Kantor Akuntan Publik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar