Nama : Septa Skundarian
Kelas : 4EB12
NPM : 26212921
PERKEMBANGAN
PENGUNGKAPAN
Perkembangan sistem
pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan
praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum,
ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan,
budaya, dan pengaruh lainnya.
Perbedaan nasional
dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan
dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika
lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan
perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan
cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan
terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan
yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan
nilai pemegang saham yang meningkat.
Di kebanyakan
negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang
berkembang), Kepemilikan saham masih masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank
(dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan
perusahaan. Bank-bank ini, kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak
informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan. Susunan
ditempatkan untuk melindungi yang sedang memegang manajemen. Bank (yang
terkadang adalah kreditor dan pemilik) dan pihak dalam lainnya (seperti anggota
perusahaan yang terdaftar dalam kelompok pegang saham) menyediakan keteraturan.
Semua bank ini, orang dalam dan yang lainnya hampir mengetahui posisi keuangan
perusahaan dan aktivitasnya. Pengungkapan publik kurang berkembang dalam semua
pasar ini dan perbedaan yang besar dalam bobot informasi yang diberikan dengan
besar pemegang saham dan kreditor yang berhubungan dengan publik mungkin
diizinkan.
Pengungkapan
Sukarela
Manajer memiliki
informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa perusahaan
mereka saat ini dan ke depannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer
memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan
saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan
Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai
pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akan mendapatkan
manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporan ini
berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensi
investasinya kepada para investor. Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansi mencoba mengurangi kemampuan
manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan carayang tidak
mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapan menetapkan
ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima
informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat. Keuntungan dari pengungkapan
tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan
sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analisis keuangan dan
investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah.
Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai
keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara
sukarela. Laporan meliputi tuntunan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan
menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.
Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan
Untuk melindungi
investor, sebagaian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan
pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar
mereka. Bursa saham dan pengaturan pemerintah secara membutuhkan perusahaan
asing yang terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan
yang hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Bursa saham
dan pengaturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang
terdaftar untuk melengkapi semua informasi keuangan dan non-keuangan yang
hampir sama seperti yang dibutuhkan untuk perusahaan domestik. Perusahaan asing
yang terdaftar secara umum memiliki fleksibilitas yang berhubungan dengan
prinsip akuntansi yang mereka gunakan dan untuk sejumlah pengungkapan. Di
kebanyakan negara, perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpan dengan
informasi bursa saham yang dibuat publik, mendistribusikan kepada pemegang
saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestik. Proteksi pemegang
saham bermacam-macam diseluruh negara. Negara Anglo Amerika seperti Kanada,
Inggris Raya, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif dan
ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberikan tekanan di bagian
lain dunia.
Frost dan Lang membahas
dua objek investor berorientasi pasar: pelindungan investor dan kualitas pasar.
· Proteksi
Investor yaitu dalam hal ini Investor dijamin dengan informasi dengan informasi
dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan
mencegah adanya penawaran publik, perdangan, pemilihan, dan sekuritas
penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah
ditemukan sehingga investor bisa membandingkan perusahaan area industri dan
negara.
· Kualitas
Pasar yaitu dalam hal Pasar adalah adil, tersusun, efesien, dan bebas dari
penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses
informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efesien pasar berkembang dengan
meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya tansaksi. Kualitas pasar ditandai
dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal.
Fost dan lang juga mengulas empat
prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan.
1. Keefektifan
biaya yaitu dalam hal ini Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan
keuntungan sekuritasnya.
2. Fleksibilitas
dan kebebasab pasar yaitu dalam hal ini Regulasi tidak seharusnya menghalangi
kompetisi dan evolusi pasar.
3. Laporan
keuangan transparan dan pngungkapan menyuluruh.
4. Perlakuan
setara perusahaan domestik dan asing
Seperti Frost dan Lang catat,
proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima informasi secara berkala
dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai
supaya investor membandingkan perusahaan area industri dan negara. Lebih jauh
lagi, pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan
kepercayaan investor, di mana meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya
transaksi, akan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan.
Pembahasan
Laporan Keuangan SEC Amerika Serikat
SEC secara umum
mewajibkan pendaftaran asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada
hakikatnya sama dengan yangdibutuhkan perusahaan domestik. Akan tetapi, laporan
keuangan pendaftaran tidak harus disiapkan menurut GAAP Amerika Serikat jika
mereka disajikan sesuai dengan prinsip lemabaga akuntansi secara menyeluruh dan
dilengkapi dengan rekonsiliasi kuantitatif dengan pendapatan bersih GAAP
Amerika Serikat, ekuitas pemegang saham, dan pendpatan per saham, jika secar
material berbeda. Beberapa pengamat menyatakan bahwa syarat laporan keuangan
SEC bagi perusahaan asing menghalangi mereka dari pembuatan sekuritas mereka
yang ada di Amerika serikat.
PRAKTIK
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Apa yang sebenarnya
ingin diungkapkan oleh perusahaan di seluruh dunia dalam laporan keuangan
mereka? Praktik pengungkapan dalam laporan tahunan mencerminkan respons manajer
terhadap ketentuan pengungkapan yang dikeluarkan oleh badan regulator dan
insentif yang mereka dapatkan jika menyediakan informasi kepada pengguna
laporan keuangan secara sukarela. Apabila aturan pengungkapan tidak diwajibkan
maka, pengungkapan yang diharuskan tersebut menjadi sukarela, karena manajer
perusahaan tidak akan mematuhi aturan pengungkapan jika kepatuhan itu
menimbulkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan perkiraan biaya
ketidakpatuhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membedakan dengan jelas
pengungkapan yang “diwajibkan” dan pengungkapan yang secara nyata dilakukan.
Pengungkapan
Informasi Progresif
Pengungkapan informasi
adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. EU’s
Fourth Directivemenyatakan bahwa laporan tahunan seharusnya menyertakan sebuah
indikasi pengembangan perusahaan di masa depan.Dalam hal ini, istilah informasi
progresifmeliputi:
1. Perkiraan
pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuangan
lainnya.
2. Tujian
informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu
daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah.
3. Laporan
dan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ketiga kategori informasi progresif
ini menjadi lebih umum sebagaimana kita berangkat dari (a) perkiraan, (b)
informasi potensial (c) sasaran dan tujuan. Tujuan utama investor dan analisis
tersebut adalah menilai pendapatan dan arus kas di masa depan, sangatlah masuk
akal untuk menyakan apakah perusahaan menyediakan perkiraan informasi internal
mereka sendiri seperti itu. Praktiknya tidaklah sangat biasa, khususnya
perkiraan tepat, dan terarah. Alasannya adalah perkiraan bisa menjadi tidak
bisa diandalkan karena mereka menggabungkan subjek-subjek yang memperkirakan
peristiwa di masa depan yang belum pasti. Di Amerika serikat, perkara hukum
yang potensial adalah alat utama menyediakan perkiraan keuangan. Akan tetapi,
seperti yang bisa ditebak, format yang lebih samar dari informasi progresif
lebih umum ada. Sebuah penelitian pada dua ratus perusahaan besar di prancis,
jerman, jepang, inggris Raya, dan Amerika menemukan bahwa sebagian besar dari
mereka mengungkap informasi sasaran dan tujuan manajemen.
Pengungkapan
segmen
Permintaan investor dan
analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri
tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di
Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat
yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail.
Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih
baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap
keseluruhan perusahaan.
Pelaporan
Pertanggungjawaban Sosial
Saat ini perusahaan
dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang
disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) karyawan,
pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.
Informasi mengenai
kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagi organisasi buruh.
Bidang permasalahan yang yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja,
keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja
dan tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para
investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan
produktivitas perusahaan.
Pengungkapan
Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan non Domestik dan atas Prinsip
Akuntansi yang Digunakan
1. Laporan
keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna
laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti
2. Penyajian
ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik
3. Penyajian
ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut keompok kedua standar
akuntansi.
4. Satu
set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kesua standar
akuntansi dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi
yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip
akuntansi yang lain.
Pengungkapan
Tata Kelola Perusahaan
Pengelolah perusahaan
berhubungan denga sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau
dikendalikan tanggungjawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham,
anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan.
Dengan kata lain, pengelolaan perusahaan adalah sistem di mana perusahaan
diarahkan dan dikendalikan. Di antara pengelolaan perusahaan adalah hak dan
perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan
transparansi, dan peran pemegang saham.
Dallas memberikan
sebuah rancangan kerja untuk memahami dan menilai pengelolaan perusahaan di
sebuah negara. Empat komponen dari rancangan kerjanya adalah :
1. Infrastruktur pasar
mencakup pola kepemilikan, keleluasaan di mana perusahaan terdaftar di
masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendalian perusahaan.
2. Lingkuan hukum
meliputi sistem hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan
konsisten dan dikuatkan secara efektif.
3. Lingkungan peraturan
hampir mendekati lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas
pengaturan pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan
aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.
4. Infrasturktur informasi
bersinggungandengan standar akuntansi yang digunakan
dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga
mencajup struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik
auditing dan standar profesional untuk praktik auditing dan kemandirian.
Pengungkapan sesuai jadwal bisa diandalkan, informasi yang tersedian untuk
publik membuat pemegang saham mampu menilai keefektifan pengelolah peusahaan
dan jalan usahanya dan performa keuangannya.
Amerika Seikat,
Inggris, dan Australia adalah negara maju yang membutuhkan daftar perusahaan
untuk membuat pengungkapan pengelolaan perusahaan dalam laporan tahunan mereka.
Eropa sekarang ini telah mengubah Fourth dan Seven Directivesupaya mewajibkan
perusahaan dagang Eropa Go publicuntuk memberikan laporan pengelolaan
perusahaan. Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
mengeluarkan prinsip pengelolaanperusahaanyang tela direvisi tahun 2004,
memaparkan enam prinsip dasar pengelolaan perusahaan. Pengungkapan dan
transparansi dikupas pada prinsip kelima.Prinsip kelima OECD dalam pengungkapan
dan transparansi pengelolaan perusahaan yaitu Kerangka kerja pengelolaan
perusahaan harus memastikan bahwa pengungkapan akurat dan tepat waktu dibuat
untuk semua permasalahan menyangkut perusahaan, termasuk kondisi keuangan,
performa, kepemilikan, dan pengelolaan perusahaan.
1. Pengungkapan
harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada meteri informasi:
a. Hasil
keuangan dan usaha perusahaan.
b. Sasaran
perusahaan.
c. Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting.
d. Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi, termasuk kelayakan mereka, proses pemilihan, kepemimpinan di
perusahaan lainnya, dan apakan mereka dianggap independen oleh direksi.
e. Tramsaksi
dan pihak terkait.
f. Faktor
risiko terduga.
g. Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya.
h. Struktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini diterapkan.
2. Informasi
harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi
dan keuangan dan pengungkapan non-finansial.
3. Audit
tahunan harus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten, dan auditor bermutu
dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk
direksi dan pemegang saham di mana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan
dan performa keuangan dengan wajar dari peruhaan dalam semua aspek.
4. Auditor
dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan
perkewajiban perusahaan untuk bertindak sebagai profesional dalam melakukan
audit.
5. Saluran
untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu, dan dapat diakses oleh
pengguna dengan biaya efisien.
6. Rancangan
kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif
yang mengarah dan mengangkat ketentuan analisis atau nasihat dari analis,
broker,agen rating, dan lainnya, yang sesuai dengan keputusan investor, bebas
dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau
nasihat mereka.
Pengungkapan
dan Laporan Bisnis di Internet
World
Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruangan
penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.
Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah dibandingkan
dengan media cetak dan menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa digunakan
untuk meyebarkan informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak.
Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk
bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web
untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web
sebagai sebuah sarana informasi penting. Bursa saham, pengatur, dan perusahaan
publik terus menggunakan inernet untuk memberikan pengguna laporan keuangan
dengan akses cepat untuk informasi perusahaan. Contoh, berita pertukaran saham
sekarang lebih banyak menggunakan jasa elektronik untuk memberikan akses cepat
bagi semua pengumuman dari perusahaan yang terdaftar. Semua layanan ini
memberikan keuntungan penting bagi perusahaan dan investor yang terdaftar:
semua pengumuman perusahaan yang terdaftar, tidak hanya untuk semua yang dianggap
“berita berharga” oleh pers keuangan, diluncurkan kepada masyarakat dalam satu
situs. Semua pengungkapan dan pelaporan ini dipilih karena atas dasar
kepentingan pengguna laporan keuangan.
PENGUNGKAPAN
LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan laporan
tahunan perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang
ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di
negara-negara maju. Sebagai contoh, pengungkapan yang tidak cukup dan yang menyesatkan
dan perlindungan konsumen yang terabaikan disebut-sebut sebagai penyebab krisis
keuangan Asia Timur di tahun 1997.
Level pengungkapan yang
rendah di negara-negara pasar berkembang tersebut konsisten dengan sistem tata
kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas tidak
terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaa dan secara umum tidak terlalu banyak
adanya kebutuhan akan pengungkapan publik yang kredibel dan tepat waktu, bila
dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Namun demikian,
permintaan investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan
kredibel di Negara-negara pasar berkembang semakin banyak regulator memberikan
respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang
lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
IMPLIKASI
BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna
laporan keuangan mengrapakan tingkat pengungkapan dan praktik laporan keuangan
yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh
dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang
bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh dunia. Manajer di
negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian
kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang
signifikan untuk perusahaan mereka. Sebagai tambahan, manajer yang memutuskan
untuk mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap
penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan, bisa mendatangkan
keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan
yang terbatas. Kajian lebih jauh tentang biaya dan keuntungan dari pengungkapan
yang tinggi dalam ketentuan internasional seharusnya memberikan bukti-bukti
yang sangat pemnting dalam pembahasan ini.
SUMBER :
Frederick D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi
6, Penerbit: Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar